Hell Yeah Pointer 5

Sabtu, 16 April 2016

PEMANFAATAN KOMBINASI LARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA DAN TANAMAN SEBAGAI PEREDUKSI POLUTAN KARBON DIOKSIDA PADA GARASI KENDARAAN BERMOTOR

Udara merupakan sumber alam yang paling banyak kita butuhkan. Setiap hari kita membutuhkan udara sebanyak tujuh sampai sembilan kali lebih banyak daripada air dan makanan. Setiap hari kita membutuhkan sekitar 13,6 kg udara, 2 kg air, dan 1,4 kg makanan. Tetapi seiring meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitasnya menyebabkan penurunan terhadap kualitas udara atau yang sering kita kenal dengan pencemaran udara. Gas buang kendaraan bermotor mengandung zat-zat yang berbahaya antara lain, karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx), dan partikulat (PM10). Selain itu, emisi gas buang yang paling signifikan dari kendaraan bermotor ke atmosfer berdasarkan massa adalah gas karbondioksida (CO2), dan uap air (H2O). Larutan air kapur atau Ca(OH) 2 dapat mengikat karbondioksida dengan menghasilkan endapan kalsium karbonat dan air. Larutan Ca(OH)2 disebut air kapur dan merupakan basa dengan kekuatan sedang dibandingkan larutan NaOH. Larutan tersebut bereaksi hebat dengan berbagai asam, dan bereaksi dengan banyak logam dengan adanya air. Larutan tersebut menjadi keruh bila dilewatkan CO2, karena mengendapnya kalsium karbonat. mengurangi polusi udara dengan memanfaatkan larutan kapur yang dikombinasikan dengan tanaman penyerap polutan di setiap garasi rumah.