Peringatan dies natalis program pascasarjana unnes menampilkan satu pagelaran wayang yang cukup unik yaitu wayang dogeng. Menurut penulis ini adalah salah satu inovasi perkembangan pendidikan melalui media pewayangan dengan menanamkan banyak budipekerti luhur yang didesain sedemikian rupa sehingga terlihat menarik. Strategi inilah dapat memberikan daya tarik lebih untuk penikmatnya dan terutama untuk kalangan anak - anak sehingga dapat memberikan suatu pembelajaran budi perkerti dengan memanfaatkan budaya. Mungkin jika deberikan sentuhan kreativitas guru sains, dapat digunakan dalam membelajarkan sains dengan berlandaskan budaya. selamat berkreasi.
Senin, 29 Juni 2015
PENGGUNAAN FOTOGRAFI DALAM PENDIDIKAN
Media yang digunakan dalam pendidikan adalah
segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat
sehingga terjadi proses belajar.
Media pendidikan menjadi salah perangkat pendidikan yang
posisinya sebagai atat bantu dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Salah satu
media pendidikan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah fotografi. Media
ini, diperuntukkan kepada siswa dengan tujuan yaitu, membantu para siswa dalam
proses belajar mengajar (untuk mempermudah peserta didik). Gambar Fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang
amat dikenal dalam setiap kegiatan pengajaran. Hal itu disebabkan
kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan, dan tidak perlu diproyeksikan
untuk mengamatinya. Gambar fotografi bisa diperoleh dari berbagai sumber,
diantaranya sebagai berikut ; buku-buku, majalah, koran, dan lain
sebagainya. Pada dasarnya gambar fotografi itumembantu para
siswa dan dapat membangkitkan minat siswa pada pelajaran.
Fotografi digunakan para siswa secara individual maupun
secara kelompok. Selain itu, gambar fotografi dapat dipergunakan sebagai dasar
studi untuk membuat laporan, dan resferensi untuk penelitian. Fotografi sebagi media pembelajaran harus dipilih dan
dipergunakan sesuai dengan tujuan khusus mata pelajaran, artinya tidak bisa
gambar-gambar itu hanya dipertunjukkan secara tersendiri, melainkan harus ada
keterpaduan pada pelajaran tertentu. Namun, jika terlalu banyak mempergunakan gambar pada saat
yang sama akan merugikan proses belajar-mengajar, oleb sebab itu pilihlah
gambar-gambar fotografi inti yang dapat mengembangkan pemahaman bagi para
siswa.
Gambar fotografi ini supaya siswa dapat
belajar secara individual dalam latihan membaca, dipergunakan untuk tujuan
laporan yang bersifat khusus, dipergunakan dalam pameran di papan pengumuman
atau sebagai dasar bacaan dan sebagainya.
Kamis, 04 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)